Rekomendasi
Prof. Dr. Thomas Pentury, M.Si.
Dirjen Bimas Kristen Republik Indonesia
Saya kira referensi yang hari ini didiskusikan yang ditulis oleh Abraham Park harus menjadi referensi utama kita semua, para teolog, para mahasiswa yang belajar di sekolah tinggi dan kita semua kaum awam pun harus belajar atau membaca karya-karya ini.
Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th.
Ketua Umum PGLII (periode 2015-2019)
…Dan karena itu kami terus menyemangati untuk seluruh anggota PGLII khususnya, miliki buku-buku dari Pdt. Abraham Park karena waktu kita membaca bersanding dengan Alkitab, bapa ibu akan melihat harta yang luar biasa dari kekayaan teks yang ada di dalam Alkitab.
…Sejarah penebusan menggali tiap teks, tiap ayat dari Alkitab untuk menemukan Yesus sebagai Juruselamat dan Penebus manusia, dan bagi saya ini yang terpenting. Maka hari ini kita bersyukur karena penggalian firman Tuhan begitu cermat mengajar saudara dan saya kalau berkhotbah tidak gegabah. Mengajar saya dan saudara ketika berkhotbah tidak hanya mengandalkan rasa dan pengalaman tetapi kebenaran firman Allah yang digali.
Pdt. Dr. Henriette Tabita Lebang, M.Th.
Ketua Umum PGI (periode 2014-2019)
Pdt. Dr. A. A. Yewangoe
Ketua Umum PGI (periode 2009 – 2014)
Silsilah ternyata bukan sekedar daftar keturunan, melainkan mengandung isi yang sangat berarti yang ujung-ujungnya adalah keselamatan manusia dan alam semesta. Saya mengharapkan buku ini akan menambah khasanah di dalam memahami secara mendalam pemberitaan Alkitab.
Dr. Saur Hasugian M.Th.,
Dirjen Bimas Kristen Depag, RI (2010-2013)
“Saya yakin dan percaya, dalam periode waktu yang singkat buku ini akan dikenal di seluruh Indonesia. Kami menyarankan seluruh sekolah-sekolah Teologi Kekristenan di seluruh Indonesia untuk menggunakan buku ini sebagai buku referensi untuk menemukan karya-karya besar Allah yang tersembunyi.”
Pdt. Dr. Nus Reimas
Ketua Umum PGLII 2006-2011, 2011-2015
“Sang penulis sungguh-sungguh mengungkapkan hal ini tidak dari pengetahuan semata, tetapi melalui suatu interaksi pribadi dengan Tuhan sendiri. Saya menyambut baik penerbitan buku ini dan menyarankan kepada semua umat Tuhan di negeri ini khususnya kaum Injili untuk terus membaca dan mempelajari buku ini disertai doa agar kita semua tidak gampang melupakan janji-janji abadi dan karya-karya penebusan yang telah dilakukan oleh Allah.”