Seri 7 – Sepuluh Perintah: Perjanjian Kekal Bagi Seluruh Generasi

Dua cabang besar dari 10 Perintah Allah​

Perintah pertama sampai keempat mengatur hubungan antara manusia dengan Allah. Perintah-perintah tersebut adalah perintah untuk mengasihi Allah dan berfokus pada bagaimana beribadah kepada Allah dengan benar.  Perintah kelima sampai sepuluh mengatur hubungan antar manusia. Perintah kelima sampai sepuluh adalah perintah-perintah untuk mengasihi satu sama lain dan berpusat pada betapa bernilainya (luhur) hidup manusia.

Menjelaskan Rincian Hukum Taurat dari Masing-masing Perintah.

Rincian Hukum Taurat yang berasal dari 10 Perintah Allah memperluas artinya dan membuat kita bisa menerapkan dan melaksanakan 10 Perintah Allah secara spesifik di dalam kehidupan kita sehari-hari. Tujuan Allah dl mmemberikan hukum-hukum ini bukanlah untuk mengikat orang Israel. Tujuan-Nya adalah untuk melindungi hidup dan mendirikan keadilan, kebenaran, dan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari.

Perluasan Makna 10 Perintah, Ditafsirkan oleh Yesus

10 Perintah Allah tidaklah hanya sebagai perintah dan larangan yang sederhana. 10 Perintah Allah juga diterapkan ke hati kita. Hal ini adalah prinsip-prinsip yang diinterpretasikan Yesus ketika Dia datang (Mat 5:17-48).

Saat kita melihat rincian Hukum Taurat dan seluruh Alkitab, ada berbagai hukuman yang dipakai untuk menghukum orang yang melanggar masing-masing 10 Perintah Allah. Hukuman bagi pelanggar masing-masing perintah adalah hukuman mati. Ini berarti bahwa “menjaga hukum-hukum” berkaitan langsung dengan hidup.